Wahai gadis, betapapun shalih seorang ikhwan
yang engkau lihat dalam mayanya,
jangan pernah menyambut cinta yg
diungkapnya,
sumbatlah telingamu dari cinta yg dilisankannya,
jangan
tergoda dengan janji2nya,
karena... Seorang lelaki yg mencintaimu adlh
yg menghormatimu,
tdk mnjadikanmu menanggalkan hijabmu meski itu di
dunia maya.
Dia yg tak suka memberi harapan palsu,
harapan akan indahnya
hari dimana ia kan mengucap janji di pelaminan suci.
Telah banyak terjadi, hati yang hancur disebabkan nafsu yg membuncah atas nama cinta.
Telah banyak terjadi, hati yang hancur disebabkan nafsu yg membuncah atas nama cinta.
Ibarat setangkai bunga yg setia menanti sang kumbang,
tp yg datang kabar si kumbang yg telah menyunting bunga yg lain.
Bunga yang tentu sj lbh cantik darimu, lbh pandai darimu, lebih segalanya darimu.
Lantas apa yg engkau tuai wahai gadis? kepedihan... penyesalan...kecewa...
trauma.. ..dan ...himpitan perasaan yg diterpa kegalauan.
Sedang dia bergembira dg bunganya, bercanda, dan memadu kasih dgnnya,
Sedang dia bergembira dg bunganya, bercanda, dan memadu kasih dgnnya,
melupakan segenap luka yg tlh dia toreh di hatimu,
membuang semua
kenangan indah bersamamu,
dan berpura lupa dg harapan serta janji2nya.
Maaf yg terucap darinya pun hanya kan menambah koyak lukamu.
Sungguh
kerugian yg sgt besar....
Janganlah mencoba bermain api, jika tak ingin dirimu terluka karena panas baranya...
Janganlah mencoba bermain api, jika tak ingin dirimu terluka karena panas baranya...
.::Al Faaqirah ila Rabbiha::.
0 komentar:
Posting Komentar